Selasa, 05 Juni 2012

MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM KATEGORISASI ADOPTER

Keinovatifan (Innovativeness) adalah sejauh mana individu atau unit adopsi lain relatif lebih awal dalam mengadopsi ide-ide baru dari anggota lain dari suatu sistem. Keinovatifan merupakan perilaku utama dalaMproses difusi. (Everett,1995).
Katagori adobter pada difusi inovasi yaitu :
1.       Innovators : orang yang pertama kali mengadopsi inovasi. Individu-individu yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru.
2.       Early Adopters (Perintis/Pelopor) : Orang yang menjadi perintis dalam penerimaan inovasi. Kelompok ini selalu mencari informasi tentang inovasi terbaru.
3.       Early Majority (Pengikut Dini) : para pengikut awal. Kategori pengadopsi seperti ini merupakan mereka yang tidak mau menjadi kelompok pertama yang mengadopsi sebuah inovasi. mereka akan dengan berkompromi secara hati-hati sebelum membuat keputusan dalam mengadopsi inovasi.
4.       Late Majority (Pengikut Akhir) :terakhir dalam menerima inovasi. Kelompok yang ini lebih berhati-hati mengenai fungsi sebuah inovasi. Mereka menunggu hingga kebanyakan orang telah mencoba dan mengadopsi inovasi sebelum mereka mengambil keputusan.
5.       Laggards (Kelompok Kolot/Tradisional) : sangat ketinggalan zaman dan menolak inovasi. kelompok yang paling bersifat lokalit di dalam memandang suatu inovasi. Kebanyakan mereka terisolasi dari lingkungannya, sementara orientasi mereka kebanyakan adalah pada masa lalu.
Hubungan inovativeness dengan katagori adobter yaitu seperti kurva S yang digambarkan oleh Rogers: Adopter adalah orang yang memakai atau menerima suatu inovasi. Adopter dapat diklasifikasikan berdasarkan kemampuan inovasi mereka (innovativeness) dan berdasarkan kecepatan mereka mengadopsi suatu inovasi yang diperkenalkan. Pembagian anggota sistem sosial ke dalam kelompok adopter (penerima inovasi) adalah berdasarkan tingkat keinovatifannya yakni lebih awal atau lebih lambatnya seseorang mengadopsi dibandingkan dengan anggota sistem lainya,
Setelah menganalisi semua yang memposting pendapat adopter di facebook dapat yang simpulkan bahwa  banyak yang menginginkan menjadi inovator setelah lulus dari teknologi pendidkan dan hal tersebut juga bisa di katagorikan dari yang menginginkan inovator tersebut yang mana ada yang ingin menjadi inovator yang kreatif  & inovatif, menjadi agen of change, dorongan profesi ,
Adapun yang memilih early adopter yaitu dia berpendapat mengapa memilih early adoptr dikaernakan  ingi ntahu dulu sebelum memakai inovasi tersebut . selain itu juga ada yang memilih dua adopter yaitu menjadi inovator dan early adopter munkin mengapa memilih dua adopter tersebut dikarena lulusan Teknologi pendidikan bukan di picu untuk membuat inovasi saja melainkan harus bisa mengembangkannya.

Tabel Ragam Opini
Katagori adopter
Pendapat mahasiswa TP
Jumlah
Invator A
Kreatif dan inovatif
8
Inovator B
 angen of change
4
Inovator C
Dorongan profesi lulusan TP
5
Early Adopter
Memakai setelah tahu efeknya
1
Inovator dan early Adopter A
Harus cepat tangap menerima inovasi
3
Inovator danearly adopter B
Bekal dari kuliah
1
Total
23

 Grafik Batang Kategorisasi Adopter


 Grafik Pie Kategorisasi Adopter




Setelah menganalisi semua yang memposting pendapat adopter di facebook dapat yang simpulkan bahwa  banyak yang menginginkan menjadi inovator setelah lulus dari teknologi pendidkan dan hal tersebut juga bisa di katagorikan dari yang menginginkan inovator tersebut yang mana ada yang ingin menjadi inovator yang kreatif  & inovatif, menjadi agen of change, dorongan profesi ,
Adapun yang memilih early adopter yaitu dia berpendapat mengapa memilih early adoptr dikaernakan  ingi ntahu dulu sebelum memakai inovasi tersebut . selain itu juga ada yang memilih dua adopter yaitu menjadi inovator dan early adopter munkin mengapa memilih dua adopter tersebut dikarena lulusan Teknologi pendidikan bukan di picu untuk membuat inovasi saja melainkan harus bisa mengembangkannya.